Wajib Coba Nih Tips Sederhana Jualan di Tiktok Untuk Melejitkan Cuanmu

3 Juni 2022, 08:05 WIB
Cara membatalkan belanja pesanan di TikTok Shop yang sudah dibayar lebih dari 1 barang /Pixabay/Natalie_voy /

TentangBoyolali.com - Jualan di TikTok makin hari makin dicari karena banyak pengusaha melihatnya sebagai potensi yang menjanjikan. Media sosial yang awalnya sangat populer di kalangan anak muda ini, sangat cocok untuk pemasaran bagi target pasar berusia 20 sampai 30 tahun. Tetapi sekarang banyak pula generasi lebih tua, yang sekarang memakai TikTok karena daya tarik dan kemudahan menggunakannya.

Kamu sebagai pebisnis juga bisa dan harus mempertimbangkan untuk berjualan di TikTok. Tentunya dengan membuat konten yang menarik. 

Baca Juga: Coba Trik Simpel Banget Rahasia Supaya Dapat FYP TikTok dan Jam Terbaik Upload Video

Tak ubahnya media sosial lain, seperti Facebook dan InstagramTikTok juga ada yang khusus untuk bisnis. Tentu saja dengan membuat akun bisnis, promosi yang kamu lakukan akan lebih terbantu.

Guna mendapatkan akun bisnis pada TikTok, lakukan pendaftaran sebagaimana biasa. Lengkapi data yang diminta, isi sesuai dengan bisnismu. Setelah berhasil terdaftar, baru beralihlah ke akun bisnis. Pergunakan foto yang menarik untuk profil akunmu, serta alamat yang jelas dan lengkap. Karena akun TikTok kamu berhubungan erat dengan bisnismu.  

Jangan lupa lengkapi pula TikTok kamu dengan memasang tautan website jualanmu, marketplace jualanmu, dan platform media online lainnya. Manfaatkan situs khusus untuk tautan yang lebih dari satu karena di TikTok hanya bisa menampakkan satu tautan hidup. Ini adalah langkah pertama untuk jualan di TikTok.  

Baca Juga: Aneh-Aneh Saja, Merek Beras Ini Sukses Bikin Ngakak Tapi Super Kreatif

Jualan di TikTok tentu harus memahami cara kerja TikTok. Karena setiap media sosial memiliki ciri khas masing-masing. Semakin kamu memahami TikTok, maka kamu bisa membuat konten menarik yang tepat sasaran. Beberapa ciri khas TikTok yang harus kamu perhatikan yaitu:

  • Dipergunakan paling banyak oleh milenial dan generasi Z

Pengguna terbanyak TikTok adalah generasi milenial dan generasi Z, yang usianya di antara 20-30 tahun bahkan lebih muda. Maka konten yang cocok dan menarik, adalah sesuai dengan usia tersebut. 

  • Sifatnya menghibur

Instagram dan Facebook identik dengan pamer. Tetapi TikTok beda, media sosial ini lebih bersifat menghibur. Sehingga konten-konten menghibur akan lebih menarik perhatian. 

Baca Juga: Jarang Di Ketahui, Ini 9 Cara Agar Video Tiktok FYP & Banyak Followers

  • Konten kreatif, bersemangat, dan jenaka

Karena membutuhkan konten yang menghibur, maka konten di TikTok perlu kreatif, bersemangat, dan jenaka. Kamu bisa melihat langsung di TikTok, emak-emak dengan dasternya, juga bisa berhasil membuat tertawa. 

  • Mengutamakan tren

Kalau sudah menggunakan TikTok untuk jualan, maka kamu harus benar-benar perhatian terhadap tren yang sedang berlangsung. Baik itu tren secara umum, atau tren di TikTok sendiri. 

Tips jualan di TikTok yang selanjutnya adalah fokus pada membuat konten yang menarik untuk pengguna TikTok.

Baca Juga: Era Teknologi 5G Membuat Yang Canggih Makin Canggih, Konsumen Jeli Pilih Fitur Teknologi Sesuai Kebutuhan

Tentukan tipe konten

Ada beragam konten TikTok yang bisa kamu buat, seperti: behind the scene (di belakang layar), edukasi, dan tutorial. 

Behind The Scene, maksudnya menampilkan pembuatan produkmu. Model konten ini cukup menarik perhatian, karena generasi milenial dan Z terpapar yang disebut kepo. Mereka selalu ingin tahu dengan produk yang dipergunakannya. Menampilkan dapurmu di TikTok, akan sangat membantu memasarkan produkmu.

Edukasi, sesuai namanya memberikan pendidikan tertentu. Kamu bisa memberikan edukasi mengenai produk yang kamu jual melalui TikTok.

Tutorial, kalau yang ini adalah langkah-langkah penggunaan. Tentu saja produkmu butuh untuk ditunjukkan tutorial penggunaannya, dan itu menarik untuk dibuat konten. 

Tentu kamu merasa bahwa ketiganya penting dalam mempromosikan brand dan produkmu. Tetapi jika membuat ketiganya, maka TikTok kamu menjadi tidak khas. Maka daripada kebingungan lebih baik memilih salah satu dari ketiga model konten di atas. Konsumenmu tidak akan menjadi bingung, dan bahkan mencarimu karena ciri khas konten tersebut.

Baca Juga: Ayo Kerja di Jepang, Perusahaan Jepang dan Kemnaker Siapkan Pelatihan bagi Perawat Lansia

Pergunakan filter, effect, dan sound (lagu) yang sedang viral di TikTok

TikTok dilengkapi dengan aneka filter, effect, dan lagu, yang bergantian viralnya. Uniknya di TikTok, dengan menggunakan hal viral tersebut, maka konten kamu bisa ikut terkerek naik popularitasnya. Maka jangan abaikan penggunaan fasilitas-fasilitas tersebut. 

Jualan di TikTok memang berurusan dengan semua hal yang viral. Kamu sebagai pebisnis online harus benar-benar cermat memanfaatkan kesempatan viral tersebut. Ketinggalan hal yang viral, maka kesempatanmu untuk membangun brand awareness juga akan berlalu begitu saja.

Manfaatkan fitur stitch

Fitur satu ini juga sangat membantu untuk menaikkan pamor kontenmu di TikTok

Stitch adalah fitur yang bisa membuat kamu menampilkan video orang lain, tetapi hanya berbatas waktu selama 5 detik. 

Nah, karena bisa menampilkan video orang lain, kamu bisa memilih video yang sedang viral, dan kemudian menggabungkan dengan video milikmu. Bisa saling menguntungkan.

Baca Juga: Apa Itu HIMARS? Roket Canggih yang Dikirim AS ke Ukraina

Buat hashtag challenge

Tak hanya mengikuti yang viral di TikTok, kamu juga bisa memberikan tantangan kepada para TikToker dengan membuat Hashtag Challenge. Alias kamu menciptakan keviralan itu sendiri. Tujuan dari memberikan tantangan untuk para TikToker, adalah menciptakan brand awareness mereka terhadap bisnismu. 

Hashtag Challenge juga bermanfaat untuk mengetahui seberapa banyak konsumen yang tertarik dengan bisnismu. Jika kamu bandingkan dengan survey pelanggan langsung, ini adalah cara yang efektif dan tidak memerlukan banyak biaya.

Kerjasama dengan Influencer

Lahirnya media sosial baru, tentu akan melahirkan pula influencer-influencer baru. Mereka memiliki banyak follower yang berpotensi untuk meningkatkan penjualan produkmu. Maka berjualan di TikTok juga tak terpisah dengan kerjasama dengan influencer.

Baca Juga: Baru Diresmikan, Pesona Wisata Air Kalimas di Surabaya Bakal Jadi Destinasi Favorit Wisatawan

Kalau sudah bekerja sama dengan influencer, tentunya kamu harus mengeluarkan sejumlah dana untuk membayarnya. Jangan merasa sayang, sebab promo memang selalu membutuhkan dana. Apalagi jika kamu meng-hire influencer yang tepat, produkmu akan mengalami lonjakan permintaan.

Rutin membuat konten

Media sosial adalah urusan kerutinan. Semakin sering kamu membuat konten, maka akan semakin besar kemungkinan untuk dilihat. Maka buat jadwal tetap untuk upload konten di TikTok. Jika memungkinkan buat konten setiap hari, dan unggah saat jam tertentu. Untuk jamnya pun kamu harus menyesuaikan dengan jam di mana ada banyak penonton. 

Kemungkinan orang untuk melihat konten TikTok kamu pun akan lebih besar karena konten yang kamu buat lebih banyak. Jadi, selalu cari ide untuk konten, dan buat jadwal untuk membuat konten. Tepati jadwal tersebut, dan akan makin banyak orang melihat konten TikTok-mu.

Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang Dari Tiktok Ternyata Banyak Caranya dan Gampang, Asal Punya Ini Juga Tapinya Yah

Gunakan TikTok Ads

Jualan di TikTok juga bisa memanfaatkan Ads, sebagaimana media sosial lainnya. Tentu saja akan ada biaya untuk penggunaan Ads tersebut. Namun mengingat jangkauan pemasaran yang bisa kamu capai, tentu akan seimbang dengan hasil penjualan yang akan kamu peroleh. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu pergunakan, untuk mengerek penjualanmu:

Branded AR Content

Adalah stiker yang kamu bisa membuatnya sendiri di TikTok, dengan menggunakan nama brand kamu. Selanjutnya stiker tersebut, bisa kamu tawarkan kepada pemakai TikTok. Jika stiker kamu menarik tentu akan banyak TikToker yang menggunakannya. Sehingga makin banyak orang yang tahu brand kamu.  

In-Feed Video

Iklan ini tampil berbaur dengan video-video TikTok yang berada di FYP (For You Page). Dengan menggunakan TikTok Ads ini, pengguna TikTok dapat melakukan interaksi denganmu, seperti memberi like atau komentar atas iklan brand kamu. 

Brand Takeover

Iklan dengan menggunakan TikTok Ads ini, akan muncul di awal video. Tampilannya penuh (full screen) tetapi durasinya singkat, antara 3 sampai 5 detik saja, dan pengguna bisa melakukan skip atas iklan tersebut. Karena waktu iklan yang singkat dan bisa di-skip, maka sampaikan pesan yang singkat pula, iklan yang menarik, disertai tautan untuk menuju website jualan atau kemanapun sesuai tujuan iklan.

Hashtag Challenge

Iklan ini wujudnya memberikan tantangan kepada TikToker untuk membuat video dengan tema tertentu, kemudian diberikan hashtag seperti #glowupchallenge#sama-samabelajar, dan sebagainya. Iklan ini akan muncul di bagian paling atas halaman Discovery. Dengan semakin banyak TikToker yang mengikuti Hashtag Challenge yang bisnismu buat, maka akan meningkatkan brand awareness.  

Selamat mencoba.***

Baca Juga: Wisata Serang Purbalingga, Melancong Asik Ke Purbalingga Dengan Biaya Tiket Murah 5 Ribuan

Editor : Moh. Ali Majidhi R

Editor: Ali Majidhi Romadhoni

Tags

Terkini

Terpopuler