Network
TentangBoyolali.com - Berbagai merek bahan makanan seringkali diciptakan dengan begitu kreatif. Bukan hanya sebuah nama, beberapa merek memiliki arti berkaitan dengan makanan tersebut. Misalnya seperti bibit yang digunakan untuk jenis tanaman produsennya atau bahkan bisa jadi diambil dari lokasi produksi bahan makanan tersebut.
Tetapi ada juga beberapa bahan makanan yang cenderung diberi nama dan merek dengan asal-asalan. Terdengar seperti sebuah banyolan, belum bisa ditemukan penyebab dari produsen yang memberikan nama merek pada produknya dengan begitu jenaka.
Konon katanya, orang Indonesia jika belum bertemu nasi, belum bisa disebut makan namanya. Tidak ada orang Indonesia yang tidak mengenal beras karena setiap hari beras menjadi bahan pangan utama masyarakat Indonesia.Ungkapan itu mengisyaratkan ketika sudah makan nasi, barulah perut terasa kenyang. Nggak salah, sih, karena memang nasi adalah makanan pokok orang Indonesia.
Sebagian masyarakat Indonesia tidak akan merasa kenyang sebelum makan nasi. Bahkan tanpa nasi, tak akan ‘nendang’ rasanya. Maka tidak aneh, jika makan apa pun inginnya tetap dengan nasi. Bahkan makan french fries, mi instan, steak, atau bahkan burger sekali pun, nasi harus ada.
Baca Juga: Ayo Kerja di Jepang, Perusahaan Jepang dan Kemnaker Siapkan Pelatihan bagi Perawat Lansia
Meskipun saat ini banyak alternatif bahan makanan pokok yang tersedia. Ada ketela, jagung, sagu, ubi, dan lainnya. Namun begitu, karena saat ini sebagian besar orang Indonesia makan nasi sebagai makanan pokok, maka beras tetap tak tergantikan.
Karena termasuk makanan pokok, otomatis kebutuhan akan beras sangat besar. Beruntungnya di Indonesia bisa memproduksi beras sendiri. Produk beras lokal bisa kamu temui di toko kelontong ataupun pasar dengan berbagai macam merek dan kualitas masing-masing.
Salah satunya adalah produk beras yang menggunakan merek-merek yang namanya jenaka. Mulai dari tokoh kartun bahkan ada juga merek beras yang menggunakan nama klub sepakbola ternama.
Pandan Wangi, Rojo Lele, dan Piala Dunia adalah segelintir merek beras yang sudah umum terdengar di masyarakat. Bisa dibilang, tiga merek tersebut merupakan merek-merek beras mainstream yang menguasai industri olahan padi.
Baca Juga: Gus Ipul: Target Nilai SAKIP Kota Pasuruan Meningkat, Ayo Lakukan Perbaikan Bersama
Layaknya musik, industri beras rupanya juga menyimpan sejumlah hidden gems berupa merek-merek beras indie yang anti mainstream. Mereknya begitu unik hingga membuat kita tergelitik saat membacanya. Nah, berikut ini adalah nama-nama beras yang bikin ketawa.
Artikel Rekomendasi