Perusahaan Kripto AS Harmony dicuri Total Kerugian Sekitar 1,48 Triliun Rupiah, Bagaimana Nasib Bitcoin Nanti?

Tentangboyolali.com - Perusahaan Kripto AS Harmony telah dicuri dan menderita kerugian sekitar 1,48 Triliun Rupiah.

Pada Jumat (24/6/2022), Perusahaan Harmony mengumumkan bahwa pencuri telah mencuri sekitar 100 juta dolar AS koin digital dari salah satu produk utamanya.

Harmony mengembangkan blockchain yang disebut keuangan terdesentralisas.

Situs peer-to-peer yang menawarkan pinjaman dan layanan lain tanpa penjaga gerbang tradisional seperti bank dan token yang tidak dapat dipertukarkan.

Baca Juga: Crypto Currency Memakan Korban Lagi, Kini Angel Lelga Jalani Pemeriksaan di Kantor Polisi, Ada Apa ?

Perusahaan Harmony tersebut mengatakan pencurian itu mengenai "jembatan" Horizon-nya, alat untuk mentransfer kripto antara berbagai blockchain.

Dilansir tentangboyolali.com dari AntaraNews, Harmony menjelaskan mereka "bekerja dengan otoritas nasional dan spesialis forensik untuk mengidentifikasi pelakunya dan mengambil kembali dana yang dicuri", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam pernyataan lain, Harmony juga menyatakan bahwa mereka memiliki tim global yang bekerja sepanjang waktu untuk mengatasi masalah ini.

"Kami saat ini sedang mempersempit potensi vektor serangan sambil bekerja untuk mengidentifikasi pelakunya," kata seorang juru bicara.