Rahasia Cara Menjadi Suami yang Baik, Pasti Disayang Sama Istri

- 12 Juli 2022, 09:39 WIB
20 Gombalan Romantis Ini Ampuh Buat Gebetanmu Klepek-klepek, 'Aku Memang Pendiam, Diam-diam Aku Jatuh...'
20 Gombalan Romantis Ini Ampuh Buat Gebetanmu Klepek-klepek, 'Aku Memang Pendiam, Diam-diam Aku Jatuh...' // Instagram @maizewayherb

Bersikap terbuka dan tidak pernah berbohong akan membangun komunikasi verbal yang baik yang merupakan kunci dari hubungan yang baik.

Jangan curang. Hal ini sudah banyak diketahui, namun tetap harus disebutkan. Kecurangan adalah bentuk kebohongan. Anda tidak akan menerima jika istri Anda memiliki hubungan dengan orang lain, jadi mengapa Anda melakukannya? Jika Anda memiliki hubungan dengan orang lain, renungkan baik-baik kehidupan Anda dan tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda menikahi orang yang Anda nikahi.

Baca Juga: Memang Berat, Tapi Jika Terpaksa Ini Cara Untuk Meninggalkan Suami Anda

Jika Anda mencintai istri Anda namun masih mengejar wanita lain, sadarilah betapa tidak adilnya situasi ini. Anda menginginkan kenyamanan untuk istri Anda, namun Anda tidak bersedia menomorsatukannya dan jujur padanya.

Ini adalah sikap yang sangat egois. Anda tidak bisa melakukan kedua hal itu secara bersamaan.

Jika Anda tidak mencintai istri Anda lagi, lalu mengapa Anda masih menikah dengannya? Mungkin jauh lebih baik jika Anda berdua diberi kesempatan untuk menemukan seseorang yang benar-benar dicintai atau seseorang yang mencintai. Pikirkanlah.

Kurangi sifat malas. Kemalasan adalah ketidaknyamanan utama bagi wanita dan juga merupakan kebiasaan buruk. Kemalasan bukan berarti menonton pertandingan sepak bola di hari Minggu.

Kemalasan bukan berarti melakukan sesuatu yang Anda harus atau ingin lakukan, namun Anda enggan melakukannya. Keluarkan semua sampah dari dalam rumah dan berikan kejutan untuk istri dengan cara membersihkan rumah seminggu sekali atau berolahragalah untuk menunjukkan kalau Anda memiliki harga diri. Cara ini akan membuat sebuah perbedaan besar.

Cobalah untuk tidak egois. Kita bisa berdebat berjam-jam tentang betapa egoisnya manusia, namun ada satu hal yang pasti: meskipun kita egois, kita memiliki kemampuan untuk tidak egois. Cinta harus membangkitkan ketidakegoisan itu.

Daripada selalu bertanya apa yang bisa Anda lakukan untuk diri sendiri, mulailah bertanya apa yang bisa Anda lakukan untuk istri Anda atau apa yang bisa Anda lakukan untuk kebaikan perkawinan Anda.

Halaman:

Editor: Ali Majidhi Romadhoni


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah