Mengerikan! Dokter RS Sanglah Bali Laporkan Kejadian Langka Penis Patah Saat Bercinta, Kok Bisa?

- 9 Juli 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi penis patah
Ilustrasi penis patah /tangkapan layar/theAsianparent

Tentangboyolali.com - Hal mengerikan terjadi kepada seorang pria 44 tahun yang mengalami penis patah saat bercinta dengan posisi pasanganya berada diatas (woman on top). 

Laporan ini juga ditulis oleh Para tim dokter urologi dari RS Sanglah Bali dan RS Dr. Soetomo Surabaya dalam jurnal internasional.

Pria yang tak disebutkan namanya itu, awalnya datang ke ruang UGD (Unit Gawat Darurat) dengan penis membengkak sejak 3 jam sebelumnya. Pembengkakan itu terjadi setelah pasien melakukan intercourse (berhubungan intim) dengan gaya pasanganya duduk di atasnya. 

Baca Juga: Apakah Wanita Berada Diposisi Yang Serba Salah?

Dilaporkan ada suara 'crack' diikuti pembengkakan di bagian penis. Selain itu, pasien juga mengalami nyeri hebat diikuti dengan hilangnya ereksi seketika itu juga.

Darah, tiba-tiba keluar dari ujung penis, sementara pasien tidak punya riwayat penyakit degeneratif seperi hipertensi, diabetes melitus atau sejenisya. 

Hasil pemeriksaan, pembengkakak itu merupakan indikasi perdarahan dibawah kulit atau dalam bahasa medis disebut ekimosis. 

Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya kerusakan sepanjang 3 cm pada kedua corpus covernosum, bagian penis yang banyak dialiri darah saat ereksi terjadi. Kerusakan yang melibatkan kedua bagian corpus covernosum sekaligus disebut langka karena hanya ditemukan pada 5-14 persen kasus.

Dalam laporannya di International Journal of Surgery Case Reports, tim dokter menyebut posisi tertentu saat bercinta memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penis patah.

Halaman:

Editor: Deny Irwanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x