Network
TentangBoyolali.com - Seperti yang telah kita ketahui, kini PT. Pertamina mengharuskan para pengemudi kendaraan roda empat yang akan membeli Bahan Bakar Minyak bersupsidi perlu menggunakan aplikasi MyPertamina.
Kebijakan tersebut lantas membingungkan banyak orang terutama bagi para orang tua yang tidak paham betul mekanisme pendaftaran serta penggunaan aplikasi ini MyPertamina.
Bahkan dari pihak yang sudah mencoba aplikasi ini pun turut banyak yang ikut mengeluhkan tentang kendala pada aplikasi yang diciptakan oleh PT. Pertamina. Bahkan banyak yang merasa perlunya penggunaan aplikasi ini justru malah merepotkan pembeli.
Baca Juga: Halo Warga Boyolali, Pengendara Motor Tak Perlu Pakai MyPertamina Lho. Begini Penjelasannya
Keluhan-keluhan tersebut lantas banyak dituangkan di laman komentar serta penilaian aplikasi MyPertamina yang ada di Google Play Store.
Masyarakat pun merasa bahwa pembelian pertalite dan solar bersubsidi lebih efektif jika dilakukan menggunakan uang cash, daripada memakai aplikasi.
Mendengar berbagai keluhan masyarakat tentang kebijakan ini, maka PT Pertamina membuka layanan pendaftaran program tersebut secara offline di beberapa Provinsi di Indonesia.
Sejumlah 7 provinsi di Indonesia akan dijadikan tempat uji coba program pemdaftaran offline ini. Nantinya dari provinsi tersebut akan dipilih satu kota yang akan digunakan.
Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah yang termasuk kedalam daftar tempat uji coba program pendaftaran offline ini
Artikel Rekomendasi