Network
"Kami nggak berani memberi air ke bagian alat vitalnya karena sudah bengkak dan luka sedikit," ujar Slamet.
Diketahui, sebelumnya korban sudah sempat dibawa ke RSUD Majenang untuk mengambil cincin tersebut.
Namun ternyata pihak rumah sakit tidak sanggup menanganinya dan menyarankan korban pergi ke rumah sakit yang lebih besar.
Kemudian karena cukup bingung, adik korban akhirnya berinisiatif lapor ke petugas Damkar.
"Lah akhirnya adik korban inisiatif sendiri melapor ke Damkar, karena lokasinya jauh di pegunungan kami yang ke sana," pungkas Slamet.
Selain itu, dikarenakan kondisi korban yang sudah sulit berjalan karena sakit, akhirnya membuat proses pelepasan cincin di alat kelamin semakin dramatis.
Sebagai pembeljaran, semoga tidak akan ada lagi orang yang iseng dan berbuat aneh aneh yah.
Demikian artikel mengenai kronologis evakuasi cincin yang nyangkut di kelamin warga Cilacap oleh petugas Damkar setempat. ***
Artikel Rekomendasi