Network
Tentangboyolali.com - Cincin Nyangkut di kemaluan Cilacap lagi viral di media sosial dan berita semenjak Jumat Kemarin.
Awal mulanya kejadian ini karena tingkah laku aneh dari warga Cilacap yang iseng memasang cincin di kemaluanya.
Namun naas cincin tersebut malah tidak bisa dilepas dan sudah berlangsung selama 4 hari ini semenjak cincin tersebut di pasang.
Alhasil berita cincin yang nyangkut ini menjadi heboh dan viral di media sosial dan berita tanah air.
Apalagi cincin yang nyangkut tersebut ternyata hanya berdiameter 2cm, sehingga ini sungguh sangat kecil sekali. Pasti kesakitan banget.
Diketahui pula, ternyata yang bertugas menangani permasalahan ini adalah petugas Damkar.
Dan dalam melepaskan cincin berdiameter tersebut, petugas Damkar mengalami kesusahan sampai sampai membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk melepaskannya.
Waktu yang lama tersebut disebabkan karena petugas Damkar mengalami kendala saat melakukan upaya melepaskan cincin yang nyangkut di kemaluan tersebut, soalnya itu kan alat vital.
Ini sejalan dengan keterangan anggota Pemadam Kebakaran Posko Majenang Cilacap, Slamet Riyanto dalam menceritakan upaya petugas untuk memotong cincin yang nyangkut di alat kelamin itu.
Baca Juga: Viral Pelecehan Seksual Oleh Oknum Perawat di Jepara, Tanggapan Pihak RS jadi Sorotan
"Selesai satu jam menggunakan gerinda mesin. Karena prosesnya kita, kalau korban kesakitan berhenti dulu, istirahat, terus kalau sudah cukup lanjut lagi," jelas Slamet.
Diketahui petugas Damkar bahkan harus menggunakan 2 alat karena cincin yang nyangkut terdiri dari 2 lapis besi.
Alat yang pertama kali dicoba adalah berupa gerinda manual. Namun, akhirnya petugas menggunakan gerinda mesin karena kesulitan dalam melakukan evakuasi cincin tersebut.
"Kami kan punya dua alat yang pertama gerinda manual sama gerinda modern, pertama pakai gerinda manual susah, karena besinya lapis dua," tambah Slamet.
Selain masalah cincin 2 lapis, ternyata ada hal lain yang menyulitkan saat proses melepas cincin itu.
Hal tersebut adalah alat kelamin korban yang sudah mulai bengkak, lantaran sudah tersangkut selama 4 hari.
"Kami nggak berani memberi air ke bagian alat vitalnya karena sudah bengkak dan luka sedikit," ujar Slamet.
Diketahui, sebelumnya korban sudah sempat dibawa ke RSUD Majenang untuk mengambil cincin tersebut.
Namun ternyata pihak rumah sakit tidak sanggup menanganinya dan menyarankan korban pergi ke rumah sakit yang lebih besar.
Kemudian karena cukup bingung, adik korban akhirnya berinisiatif lapor ke petugas Damkar.
"Lah akhirnya adik korban inisiatif sendiri melapor ke Damkar, karena lokasinya jauh di pegunungan kami yang ke sana," pungkas Slamet.
Selain itu, dikarenakan kondisi korban yang sudah sulit berjalan karena sakit, akhirnya membuat proses pelepasan cincin di alat kelamin semakin dramatis.
Sebagai pembeljaran, semoga tidak akan ada lagi orang yang iseng dan berbuat aneh aneh yah.
Demikian artikel mengenai kronologis evakuasi cincin yang nyangkut di kelamin warga Cilacap oleh petugas Damkar setempat. ***
Artikel Rekomendasi