Jelang Idul Adha, Pedagang Sapi di Klaten Malah Kurangi Stok Karena Ada Wabah Virus PMK

- 30 Juni 2022, 20:55 WIB
Ilustrasi Pedagang Sapi Malah Kurangi Stok
Ilustrasi Pedagang Sapi Malah Kurangi Stok /ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Selain itu, akibat virus PMK yang sedang melanda ini,harga hewan kurban di tahun 2022 cenderung merangkak naik.

Ia mengatakan harga sapi lokal seakarang berkisar di angka Rp25 juta/ekor atau mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya Rp21 juta/ekor.

Peternak lain asal Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom Satrio Wahyu Ramadhan mengatakan jelang Idul Adha 2022 kali ini lingkup penjualannya malah makin sempit.

Baca Juga: Idul Adha 2022 : Berapa Usia Minimal Hewan Kurban yang Sah ? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Jika pada tahun-tahun sebelumnya ia bisa menjual hingga ke luar daerah, untuk tahun ini hanya menjual di sekitaran desa saja.

"Kalau dulu ke pasar-pasar, tapi sejak pasar ditutup ya sudah tidak lagi. Saat ini saya punya 18 ekor sapi," katanya.

Sementara itu, salah satu calon pembeli hewan kurban asal Kabupaten Boyolali Tukiran mengaku cukup kesulitan dalam mencari hewan kurban sapi untuk Idul Adha.

Warga Dukuh Kaliwuluh, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali ini mengatakan sudah berupaya mencari hewan kurban di sejumlah pedagang di kampung dan pasar namun hingga saat ini belum memperoleh hewan dengan harga yang sesuai.

Apalagi memang karena terpengaruh efek PMK, harga sapi di tahun 2022 ini cenderung naik.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kerjakan 1 Puasa Ini Maka Dosa Setahun Langsung Gugur Kata Ustadz Adi Hidayat

Halaman:

Editor: Fathul Amrin

Sumber: jateng.antaranews.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x