Nasib Ribuan Karyawan Holywings Kini Tak Kerja, Begini Tanggapan Wagub DKI Jakarta

30 Juni 2022, 07:18 WIB
Satpol PP memasang stiker penyegelan outlet Holywings di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28 Juni 2022 /Antara/

TentangBoyolali.com - Dampak dari konten promosi yang mengandung sara dari pihak Holywings adalah penutupan tempat usaha tersebut bersama belasa outlet mereka di Jakarta.

Diketahui terdapat 12 outlet Holywings yang tersebar di Jakarta sudah ditutup oleh satpol PP DKI Jakarta karena permasalahan perijinan usaha yang tidak sesuai aturan.

Dan kejadian penutupan semua outlet Holywings di Jakarta ini berujung pada 3.000 karyawan mereka yang tidak memiliki pekerjaan secara tiba-tiba.

Dengan melihat kondisi ke-3.000 karyawan Holywings ini, bagaimana sikap pemprov Jakarta?

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memberikan tanggapan mengenai ribuan karyawan yang tiba-tiba menganggur tersebut.

Baca Juga: Apakah Holywings Dapat Buka Kembali? Begini Kata Pemprov Jakarta

Pihaknya berjanji akan mencari solusi terkait ribuan karyawan Holywings tersebut yang tidak bekerja karena tempat mereka bekerja telah disegel.

"Masalah ini menjadi perhatian kami bersama, ke depan kami carikan solusinya," ujar Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Namun, kejelasan nasib ribuan karyawan tersebut masih belum menemui titik terang karena Ahmad Riza Patria sendiri belum mengungkapkan secara detail soal solusinya tersebut.

Meski begitu, ia memaparkan bahwa terdapat program pengentasan kemiskinan dan pengangguran yang sedang dijalankan oleh pemprov DKI Jakarta.

"Program pengentasan kemiskinan, mengatasi masalah pengangguran, kami punya program-programnya yang setiap tahun kami memang upayakan bersama," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Bila berkaca pada peraturan yang ada terkait izin menjalankan usaha, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Holywings masih punya kesempatan untuk buka kembali.

“Sejauh persyaratan izin-izinnya dapat dipenuhi sesuai dengan aturan ketentuan, ya siapa saja yang punya usaha diperbolehkan,” ujarnya.

Ia juga menghimbau semua pemilik usaha restoran, kafe maupun bar untuk memperhatikan konten promosi mereka agar kejadian seperti Holywings ini tidak terjadi lagi.

“Konten kreatif dan inovatif itu baik dan perlu, namun tolong dipahami jangan sampai menimbulkan masalah SARA, atau menimbulkan perpecahan dan sebagainya yang dapat memicu konflik,” tuturnya. ***

Editor: Luthfi Anggoro Wibowo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler