Panduan Cara Ternak Burung Murai Batu yang Baik dan Benar, Simak Ini Agar Sukses Ternak Murai Batu

TentangBoyolali.com - Copsychus malabaricus atau dikenal dengan nama burung murai batu merupakan hewan peliharaan bagi penggemar burung dengan suara kicau yang indah. Burung murai batu salah satu yang menjadi favorit bagi penggemar kicau mania. Untuk para pemula yang tertarik ingin memelihara atau ternak, ada cara ternak burung murai batu.

Pemilihan Lokasi untuk Ternak

Hal pertama yang harus diketahui adalah pemilihan lokasi untuk ternak burung murai batunya. Dengan pemilihan lokasi peletakan sangkar yang tepat atau tidak, menentukan berhasil dan tidaknya dalam memelihara burung murai batu. Berikut ini adalah langkah memilih lokasi untuk peletakan sangkar:

1. Persiapkan sangkar atau kandang yang cukup luas dan berada di luar rumah.
2. Tempatkan sangkar di daerah yang tenang serta jauh dari gangguan hewan lain ataupun suara bising.
3. Tujuannya agar burung murai batu merasa nyaman dan tidak mengalami stress. Sehingga nantinya saat reproduksi berjalan lancar.

Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Birahi Murai Batu yang Aman dan Sangat Dianjurkan

Pemilihan Indukan atau Bibitan Burung Murai Batu

Setelah sudah mendapatkan lokasi yang tepat untuk peletakan sangkar burung murai batu, selanjutnya adalah pemilihan indukan. Hal ini juga tidak boleh luput bagi pemula yang ingin memelihara atau ternak burung murai batu. Juga mengenal ciri-ciri indukan jantan dan indukan betina.

Indukan Jantan Burung Murai Batu

Untuk pemula yang ingin mencoba ternak burung murai batu, perlu yang namanya pemilihan bibit indukan. Hal pertama yang penting diperhatikan untuk para pemula adalah membedakan indukan jantan dan betina. Berikut ini adalah cara memilih indukan jantan untuk burung murai batu:

1. Perhatikan yang pertama ialah indukan jantan akan jauh lebih jinak serta berani terhadap manusia. Tidak pemalu. Mudah akrab.
2. Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pemilihan usia, untuk usia ideal indukan jantan yang diternak yaitu usia 2 tahun.
3. Indukan murai jantan juga memiliki selera makan yang tinggi dan aktif bergerak serta gesit. Menandakan indukan tersebut sehat, tidak sakit.
4. Memiliki bulu yang cerah, tidak terlihat kusam. Menandakan juga bahwa burung tersebut dalam keadaan sehat.
5. Memiliki postur tubuh yang bagus serta memiliki ekor yang panjang dan bagus.

Indukan Betina Pada Burung Murai Batu