5 Jenis Murai Batu Balak yang Bisa Anda Ketahui Beserta Harganya

- 24 Juni 2022, 14:16 WIB
Murai Batu Balak
Murai Batu Balak /KicauKicau.com

TentangBoyolali.com - Murai batu balak adalah salah satu jenis dari murai batu yang merupakan hasil persilangan. Hasil kawin antara blacktail dan white tile menghasilkan corak yang cantik pada bagian ekor burung tersebut. Persilangan terjadi di alam karena migrasi atau memang dibuat oleh penangkar.

Ciri yang menjadi kekhasan murai balak yaitu suara merdu, di samping corak pada ekornya. Tidak mengherankan jika burung tersebut sering ditemukan dalam berbagai perlombaan. Untuk harganya pun tergolong tinggi, terutama tipe prestasi. Jenisnya juga bermacam-macam, berikut penjelasannya:

Jenis-Jenis Murai Balak yang Bisa Kamu Temui

Jenis dari murai balak itu beragam. Ada yang dilihat berdasarkan coraknya dan habitat asal. Masing-masing mempunyai ciri khas yang membedakan satu balak dengan lainnya. Jenis-jenis dari burung ini yaitu:

Baca Juga: 5 Makanan Burung Pleci Biar Cepat Gacor dan Prima

  1. Balak Sabang

Pertama ini merupakan habitat asli dari balak, yaitu di Lempuyang, Sabang. Ciri khas yang dimiliki burung murai batu tersebut membedakannya dengan balak-balak lain. Ekornya tergolong panjang dibandingkan jenis lain pada umumnya, yakni mencapai 22-30 sentimeter. 

Murai batu jenis balak dari sabang ini bagian ekor panjangnya dipenuhi warna hitam. Sedangkan tubuhnya terdapat aksen warna lain. Hanya saja, harganya sangat mahal karena keberadaannya sudah jarang. Balak sabang jantan saja mencapai Rp20 juta.

  1. Murai Jawa

Selanjutnya adalah murai balak yang berasal dari wilayah Jawa. Burung murai batu ini pun mempunyai keunikan sendiri yang menjadikannya beda dengan burung lain. Ciri khasnya yaitu terdapat belahan putih di tengah corak hitamnya. Ukurannya juga tidak terlalu besar. 

Sama seperti balak sabang, jenis ini juga sudah mulai jarang dijumpai. Alasannya karena makin maraknya perburuan. Selain itu, persebaran yang tidak merata dampak dari migrasi mengakibatkan burung tersebut menjadi langka.

Halaman:

Editor: Luthfi Anggoro Wibowo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini