Teh adalah minuman panas yang paling banyak dikonsumsi secara global di planet ini. Untuk sebagian besar, teh adalah minuman pagi yang disukai. 

Teh diperkirakan telah dimulai sebagai minuman obat di Cina pada abad ke-17. Ini akhirnya diperluas ke Inggris dan sekarang tumbuh di seluruh dunia.

Inggris membawa produksi dan konsumsi teh ke India untuk bersaing dengan monopoli Cina atas teh. Akibatnya, banyak negara terkenal karena rasa teh mereka yang berbeda dan tingkat produksi teh yang tinggi.

Teh memiliki keunggulan tersendiri. Ini meningkatkan pencegahan kanker, kesehatan kognitif, penurunan berat badan dan lingkar pinggang, dan daya tahan otot dan oksidasi.

Teh hadir dalam lebih dari seribu varietas yang berbeda, dengan yang paling umum adalah putih, hijau, oolong, dan hitam yang paling umum. Tingkat oksidasi bervariasi antara klasifikasi ini.

Ini adalah daftar 10 negara penghasil teh teratas di dunia.

1. Cina

2.400.000 TON

Kebun Teh Kemuning dan Segoro Gunung di Kecamatan Ngargoyoso

Dalam hal produksi massal, China berada di puncak. China memproduksi 2,4 juta ton teh, menyumbang 40% dari output global. 

Provinsi Yunnan, Guangdong, dan Zhejiang adalah produsen utama. Teh selalu menjadi elemen penting dari tatanan sosial negara dan perkembangan ekonomi dan kehidupan sehari-harinya.

Kaisar Shennong dikatakan telah menemukan teh ketika dia meminum air panas yang daunnya jatuh secara tidak sengaja.