3 Aturan Baru Youtube Atasi Channel Tiruan, Cegah Penipuan dengan Nama Publik Figur

- 2 Juli 2022, 07:04 WIB
Ilustrasi Youtube
Ilustrasi Youtube /Unsplash.com/Hello I'm Nik

TentangBoyolali.com - Siapa yang tidak kenal dengan platform menonton video bernama Youtube? Selain menyediakan hiburan, Youtube juga menyediakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan.

Ya, Anda bisa mendapatkan uang dengan memposting video yang menarik dan ditonton banyak orang.

Hal inilah yang memancing banyak bintang TV untuk mencoba memperoleh penghasilan tambahan dari Channel Youtube.

Baca Juga: My Pertamina Mod Apk Versi 3.6.2 Ulimited Money dan Bensin Adakah ? Cek Link Download Aplikasi resmi disini

Banyak bintang TV membuat akun resmi Youtube mereka untuk menggaet fans mereka agar menonton video dan berlangganan channel mereka.

Namun di sisi lain, terdapat banyak orang yang memanfaatkan kepopuleran para bintang TV dengan membuat akun tiruan mereka.

Dengan melihat mewabahnya penipuan terhadap pengguna Youtube dengan menggunakan akun palsu yang mirip akun resmi, Youtube pun akhirnya bertindak.

Dikutip dari Antara News, Youtube baru-baru ini merilis kebijakan baru untuk mengatasi penipu akun resmi.

Diketahui penipu sering menggunakan simbol-simbol tertentu untuk membuat nama channel tiruan agar mirip dengan yang resmi.

Seperti contohnya mereka akan menggunakan simbol mata uang Yen untuk menggantikan huruf Y pada nama channel mereka.

Dengan melihat kejadian itu, Youtube akhirnya membatasi jumlah karakter unik yang bisa digunakan untuk membuat nama channel.

Selain itu, Youtube menghapus kebijakan untuk menyembunyikan jumlah pelanggan alias subscriber yang sebelumnya memang sering diterapkan banyak content creator.

Baca Juga: MyPertamina Mod Apk Free Download Unlimited Money dan Bensin, Cek Ketersedian Link disini

Adanya pengaturan ini pengguna Youtube bisa melihat perbedaan antara akun tiruan dengan akun resmi, yaitu melalui jumlah subscriber yang terpampang.

Diketahui bahwa aturan semacam ini cukup efektif untuk mencegah penipuan dengan membuat channel Youtube tiruan.

Sedangkan yang terakhir, YouTube melakukan perbaikan terhadap pengaturan komentar dalam unggahan video.

Ini berguna untuk masing-masing pengguna memperketat penyaringan komentar.

Meski begitu, pengaturan komentar akan menghasil sisi positif dan negatif, seperti mengurangi komentar penipuan hingga menimbulkan komentar positif secara berlebihan.***

Editor: Luthfi Anggoro Wibowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini