Warga Dilarang Dekati Anak Krakatau Radius 5 Km, Ini Penerapan Status Siaga III

- 3 Juli 2022, 18:53 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari ini, Jumat 1 Juli 2022.
Erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari ini, Jumat 1 Juli 2022. /PVMBG/

Terhitung sejak hari ini saja  Gunung Anak Krakatau diketahui telah mengalami 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 9 hingga 20 mm, dimana durasi gempa terjadi selama 7 sampai 30 detik.

Tidak hanya itu, terjadi pula 20 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 16 sampai 49 mm, serta lama gempa mencapai 6 sampai 16 detik.

Setelah itu ada 6 kali gempa Vulkanik Dangkal berdurasi 6 sampai 14 detik dengan amplitudo 11 hingga 23 mm.

Gunung Krakatau juga dilaporkan sempat alami 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-10 mm, dominan 1 mm.

Per tanggal 26 Juni 2022 berdasarkan hasil pemantauan gempa yang terjadi pada Anak Krakatau dalam kurun 90 hari terakhir, maka tercatat jumlah gempa dengan frekuensi rendah dan gempa hembusan telah mencapai ratusan kali.

Mengikuti kenaikan status yang telah menjadi siaga III maka, PVMBG menghimbau  kepada masyarakat dan para pendaki untuk tidak beraktivitas di wilayah sekitar gunung sampai keadaan membaik.

Baca Juga: WOW! PUPR Pekanbaru Dapat Kucuran Dana Rp 10 Miliar Untuk Pemeliharaan Jalan Rusak, Memangnya Buat Apa Saja?

"Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tulis laporan tersebut.

Untuk cuaca Gunung Anak Krakatau sendiri dilaporkan berawan disertai hembusan angin lemah ke arah timur laut. Sementara suhu udara mencapai 26-26.1°C dengan kelembaban 54 sampai 59 persen.

Seperti yang kita semua ketahui gunung yang terletak di perairan Selat Sunda, antara Provinsi Banten dan Lampung ini memang rawan menimbulkan bencana.

Halaman:

Editor: Luthfi Anggoro Wibowo

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini