Harga Daging Sapi Naik, Diikuti Oleh Harga Bahan Pokok Lainnya

TentangBoyolali.com - Disaat harga daging sapi belum kembali normal justru harga kebutuhan bahan pangan masyarakat lainnya seperti ayam, bawang merah, cabai juga ikut merangkak naik. Ujang Pegawai jongko daging sapi yang berada di Pasar Indung caringin mengatakan bahwa harga jual daging sapi ke tingkat pembeli mencapai Rp135.000 per kilogram. Harga tersebut sudah bertahan sejak lama.

”Tidak hafal betul, tapi yang jelas harga tidak berubah selama berbulan-bulan. Kini, saat penyakit mulut dan kuku (PMK) mewabah,” jelas Ujang pada Selasa, 28 Juni 2022.

Ujang juga menerangkan jika pemilik jongko mengambil daging dari penjagalan yang berada di Ciroyom. Menurut yang ia ketahui, bahkan jumlah sapi di penjagalaan yang akan dipotong kini lebih sedikit dari biasanya.

Baca Juga: Update Harga Sembako di Semarang Hari Kamis 30 Juni 2022, Daging Sapi Rp141.250 per Kg

Ujang juga menambahkan bahwa kini jumlah pembeli relatif minim. Pembeli yang kebanyakan dapatang ketempatnya bekerja kebanyakan merupakan pengecer.Pembeli ke tempatnya bekerja, ucap Ujang, kebanyakan merupakan pengecer.

”Semenjak PMK mewabah, pemerintah memberlakukan sejumlah syarat (surat keterangan kesehatan hewan ataupun bebas PMK). Pengurusan syarat itu perlu waktu, kemudian efeknya jumlah sapi yang dipotong berkurang,” tuturnya.

”Ada beberapa yang konsumen pengguna akhir (end user). Biasanya, konsumen pengguna akhir yang beli ke sini untuk keperluan hajatan. Informasi, belakangan ini, beberapa konsumen itu beralih ke daging ayam karena khawatir PMK,” tutur Ujang.

Sementara itu penjual daging ayam di Pasar Induk Caringin yang bernama Ade mengatakan bahwa daging ayam juga mengalami peningkatan harga. Kebanyakan pembeli langgananya adalah pengecer yang berdagang warung di tempat tinggal nya, ada pula yang merupakan pedagang di pasar kecil.

Biasanya Ade menjual daging ayam untuk tingkat konsumen de¬ngan harga Rp30.000/kg. Saat ini, harga jual daging ayam menjadi Rp35.000/kg hal ini untuk menyesuaikan kenaikan harga dari peternak maupun pengusaha.