Jelang Idul Adha, Wagub Jateng Imbau Beli Hewan Kurban yang Telah di Periksa Kesehatannya

- 29 Juni 2022, 17:05 WIB
Jelang Idul Adha, Wagub Jateng Imbau Warganya
Jelang Idul Adha, Wagub Jateng Imbau Warganya /PRITIM/PRMN/NERI JANUARI STIANI/

Tentangboyolali.com - Jelang Idul Adha, Wagub Jateng himbau warga yang ingin melakukan kurban untuk membeli hewan yang telah diperiksa kesehatanya.

Ini untuk menghindari pembelian hewan kurban yang menderita penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

Dilansir tentangboyolali.com dari AntaraNews, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen telah memberikan himbauan terkait PMK.

Baca Juga: Update Kasus PMK di Indonesia yang Capai 274.837 Kasus, Bagaimana Kondisinya Jelang Perayaan Idul Adha Ini ?

Dimana ia meminta masyarakat yang akan berkurban pada Idul Adha mendatang, untuk membeli hewan kurban di lapak pedagang yang telah melalui tahapan pemeriksaan Dinas Kesehatan Hewan, ataupun dinas terkait lainnya.

Hal ini guna menghindari adanya pembelian hewan yang sakit, termasuk terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sementara itu, untuk masalah pemakaian hewan ternak yang akan dipakai untuk acara kurban di perayaan Idul Adha, Wagub Jateng membesakan untuk ikut aturan mana.

Perlu Anda ketahui, sejauh ini MUI memperbolehkan pemaikain hewan kurban terinfeksi diperbolehkan asal ketegorinya ringan.

Baca Juga: Idul Adha 2022 Sebentar Lagi, Apakah Hewan Kurban dijamin Aman ? Cek Peta Sebaran Infeksi PMK di Indonesia

Nah nantinya yang menentukan ringan atau tidaknya adalah saat pemeriksaan medis hewan kurban oleh dinas kesehatan terkait.

Kemudian untuk NU adalah tidak memperbolehkan penggunaan hewan ternak terinfeksi untuk kurnam Idul Adha.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus PMK di Indonesia memang menjadi perhatiang selama minggu minggu ini.

Baca Juga: Marak Terjadi Arisan Qurban Jelang Idul Adha, Buya Yahya Jelaskan Hukum Berkurban Patungan Dalam Islam

Apalagi diketahui wabah ini telah menyebar hingga 19 provinsi dan menyebabkan 274.837 hewan ternak terinfeksi PMK.

Selain itu, akibat dari meluasnya PMK telah membuat proses transaksi jual beli hewan terganggu.

Pasalnya semenjak PMK menjadi wabah yang sangat seruius. Banyak daerah yang memberlakukan lockdown di pasar.

Artinya banyak pasar hewan yang ditutup semenjak PMK, sehingga praktis jual beli hewan ikut kena imbasnya.

Baca Juga: Puasa Idul Adha 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal Puasa Arafah

Karena penutupan yang terjadi bukan hanya 1 atau 2 hari, melainkan bisa sampai berminggu minggu. Bahkan banyak diantaranya yang terus diperpanjang hingga PMK di daerahnya mereda.

Demikianlah artikel mengenai jelang Idul Adha, Wagub Jateng imbau beli hewan kurban yang telah di periksa kesehatannya. ***

Editor: Fathul Amrin

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah