TentangBoyolali.com - Sedang ramai dibicarakan varian Omicron terbaru yaitu Omicron BA 4 dan BA 5. Hal ini sontak membuat publik panik dan khawatir.
Karena bagaimana pun juga, Indonesia masih baru saja merasakan kelegaan dan kelonggaran PPKM yang sudah mengikat selama 2 tahun.
Lantas, apakah Covid-19 jenis terbaru ini memang berbahaya dan berpotensi menaikan jumlah korban seperti varian Covid-19 sebelum-sebelumnya?
Ternyata varian terbaru Omicron ini dipandang tidak berbahaya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI dr. Budiman, bahwa varian terbaru Covid-19 yang membuat kasus di Eropa, Amerika dan Asia itu tidak menimbulkan gejala yang berat sehingga masyarakat tidak perlu panik.
Baca Juga: CEK FAKTA : Herry Wirawan Pelaku Pencabulan 13 Anak Dihukum Mati Hari ini, Benarkah Begitu?
"Kalau kami membaca, (varian) BA 4 dan BA 5 itu sendiri sebetulnya salah satu varian yang tidak signifikan, maksudnya tidak menimbulkan gejala yang berat. Jadi, kita tidak perlu takut," ujarnya saat ditemui awak media di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa.
Namun, meski dinilai tidak menimbulkan gejala yang berat, Budiman tetap memastikan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran tetap mempersiapkan sarana dan prasarana.
Persiapan itu menjadi bentuk kesiagaan RSDC dalam merespon peningkatan kasus Covid-19 yang bisa saja terjadi nanti.
Artikel Rekomendasi