Ada Dugaan Intimidasi Wartawan Saat Meliput Insiden Tewasnya Brigadir J, Polri Akan Usut Secara Tegas!

14 Juli 2022, 23:55 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo /tangkapan layar/kumparan.com

Tentangboyolali.com - Belum lama ini, ada laporan masuk terkait dugaan intimidasi terhadap jurnalis yang meliput kasus penembakan Brigadir J di sekitar Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta, Selatan, Kamis (14/7). 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo pun akan membantu mengusutnya. “Nanti akan diusut,” ungkapnya saat dikonfirmasi di Jakarta.

Menurutnya, pihaknya akan menindaklanjuti dugaan ini kepada AKBP Budhi Herdi Susianto, Kapolres Jakarta Selatan. “Coba saya tanyakan ke Kapolres Jakarta Selatan,” jelasnya lagi.

Baca Juga: HOT! Kronologi Lengkap Tewasnya Brigadir J Di Tangan Bharada E Hingga Menyisakan Banyak Kejanggalan

Meski begitu, Dedy meminta supaya dua jurnalis yang merasa terintimidasi oleh tiga orang tak dikenal agar tidak menduga-duga bahwa mereka anggota Polri. 

Ia pun meminta supaya bisa membuat laporan ke kepolisian terdekat supaya peristiwa tidak mengenakkan itu terselesaikan dan memastikan siap ketiga orang tak dikenal tersebut. 

" Jangan mengandai-mengandai kalau belum jelas. Biar buat laporan aja ke Jaksel biar jelas sekalian,”imbuhnya lagi. 

Berdasarkan informasi di tempat kejadian, peristiwa intimidasi yang dialami oleh jurnali itu terjadi ketika sedang mewawancarai petugas kebersihan di sekitar Kompleks Polri Duren Tiga. 

Ketika sedang mengambil gambar saat proses wawancara, tiba-tiba muncul tiga orang berbaju hitam, berbadan tegap dan berambut cepat berperawakan seperti “anggota” dari arah belakang mengendarai sepeda motor dan menghentikan wawancara.

 Tanpa pikir panjanga, ketiga pria tanpa identitas itu, langsung merampas ponsel kedua jurnalis tersebut.

Mereka lalu memeriksa ponsel dan menghapus sejumlah foto, video dan hasil wawancara bahkan sempat memeriksa seisi tas kedua jurnalis tersebut.

Adapun dokumen yang dihapus, adalah hasil peliputan kasus baku tembak antaranggota polisi yang bertugas di sekitar area rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Entah kenapa, lokasi tersebut mendapat pengawasan ketat oleh aparat kepolisian. Beberapa dari pihak kepolisian juga sempat melarang wartawan untuk mengambil gambar di satu sisi rumah jenderal bintang dua tersebut. Bagaimana menurut Anda?***

Editor: Deny Irwanto

Tags

Terkini

Terpopuler