Network
TentangBoyolali.com - Thailand sudah membuat ganja legal di negeri Gajah Putih tersebut. Hal ini membuat Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) menjadi was-was.
Sikap was-was ini tentu punya alasan kuat karena negeri Jiran tersebut memang berbatasan langsung dengan Thailand.
Dikutip dari Malay Mail, Rabu (15/6/2022), pihak kepolisian memberikan usul pada Kemenlu Malaysia untuk mengubah beberapa aturan terkait sanksi narkoba.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal Narkotika Bukit Aman, Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay, mengatakan bahwa pihak PDRM bekerja sama dengan beberapa badan lain, seperti Departemen Bea Cukai Kerajaan Malaysia (JKDM) dan Badan Penegakan Maritim Malaysia (APMM) untuk memperketat pengawasan di wilayah perbatasan.
Baca Juga: Thailand Legalkan Budidaya dan Penggunaan Ganja, Bagaimana Langkah Indonesia?
Pengawasan ini tentu diharapkan dapat mengantisipasi usaha penyelundupan ganja dari Thailand.
Ayob juga menuturkan bahwa kebijakan Thailand untuk melegalisasi ganja menjadi perbincangan hangat di Malaysia.
"Keputusan yang dibuat Thailand jadi heboh di Malaysia. Ini membuka kemungkinan penyelundup menjadi lebih berani untuk membawa lebih banyak ganja ke sini," kata Ayob dalam seminar 'Isu Komunitas Sosial: Situasi, Tantangan, dan Pencegahan di Era Sekarang' di Universitas Teknis Melaka Malaysia (UteM).
"Sekarang tidak ada lagi batasan memiliki ganja di Thailand. Mungkin semua orang bakal menunggu di perbatasan untuk menyelundupkannya ke Malaysia. Bahkan, kemarin sebanyak 860 kilogram ganja yang diselundupkan dari Thailand telah disita," kata dia menambahkan.
Artikel Rekomendasi