Tujuan utama kesadaran emosional adalah untuk memahami kebutuhan pasangan, memahami kepentingan pasangan, termotivasi untuk menyelesaikan konflik serta mengoptimalkan komunikasi yang efektif.
3. Memahami Komunikasi Non-verbal
Ketika pasangan suami istri berada di tengah konflik, kata-kata yang mereka gunakan jarang menyampaikan inti permasalahan.
Tetapi dengan memperhatikan sinyal nonverbal atau “bahasa tubuh” orang lain, seperti ekspresi wajah, postur, gerak tubuh, dan nada suara, Anda dapat lebih memahami apa yang sebenarnya dikatakan pasangan Anda.
Ini akan memungkinkan setiap pasangan untuk merespons dengan cara yang membangun kepercayaan, dan menyelesaikan akar permasalahanya.
4. Bersedia Memaafkan
Menyelesaikan konflik tidak mungkin jika Anda tidak mau atau tidak bisa memaafkan pasanganya. Resolusi terletak pada keinginan kuat dan saling melebur sehingga dapat memahami satu sama lain.
Bukan terus menerus mempertahankan argumen yang tidak ada ujungnya, dan malahan yang terjadi justru perceraian.
Baca Juga: Cara Mengatasi Syahwat Saat Suami Sedang Berjauhan Dengan Istri, Ini Kata Buya Yahya
5. Memanfaatkan Selera Humor
Artikel Rekomendasi