5 Cara Mengatasi Konflik Bagi Suami Istri, Mudah Diucapkan Tapi Belum Tentu Bisa Diterapkan Secara Serius

12 Juli 2022, 16:10 WIB
Ilustrasi konflik antara suami istri / drobotdean/freepik

Tentangboyolali.com - Ada beberapa cara untuk mengatasi konflik bagi suami istri yang mungkin terlihat sederhan namun untuk menerapkanya terasa berat sekali. 

Sebelum itu, mari mengenal sedikit istilah konflik. Pada dasaranya, konflik merupakan bagian normal dari setiap hubungan yang sehat, dimana ada dua orang tidak bisa diharapkan untuk setuju dalam segala hal, sepanjang waktu.

Jadi, kuncinya bukanlah takut atau mencoba menghindari konflik, tetapi belajar bagaimana menyelesaikannya dengan cara yang sehat.

Baca Juga: Cara Menjaga Keharmonisan Suami-Istri

Ketika konflik salah urus, itu dapat menyebabkan kerusakan besar pada suatu hubungan, tetapi ketika ditangani dengan cara terbaik dan positif, konflik memberikan kesempatan untuk memperkuat ikatan antara dua orang.

Ketika Anda mengalami konflik di rumah, tempat kerja, atau dimanapun, mempelajari keterampilan ini dapat membantu Anda menyelesaikan perbedaan dengan cara yang sehat dan membangun hubungan yang lebih kuat dan bermanfaat bersama pasangan.

Tak jarang, penyebab konflik dalam sebuah hubungan suami istri itu sangatlah bermacam-macam. Mulai dari ketika orang tidak setuju atas nilai, motivasi, persepsi, ide, atau keinginan mereka.

Meski perbedaan ini tampak sepele, tetapi ketika konflik memicu perasaan yang kuat, kebutuhan pribadi yang mendalam seringkali menjadi inti masalahnya.

Kebutuhan masing-masing pasangan memainkan peran penting dalam keberhasilan jangka panjang suatu hubungan.

Dalam hubungan pribadi, kurangnya pemahaman tentang kebutuhan yang berbeda dapat mengakibatkan adanya jarak, pertengkaran bahkan perpisahan. Lalu, bagaimana Anda menanggapi konflik tersebut? 

1. Menghilangkan Stress

Mampu mengelola dan menghilangkan stres adalah kunci untuk tetap seimbang, fokus, dan terkendali, apa pun tantangan yang Anda hadapi.

Jika Anda tidak tahu bagaimana tetap terpusat dan mengendalikan diri sendiri, Anda akan menjadi kewalahan dalam situasi konflik dan tidak mampu merespons dengan cara yang sehat.

Mengurangi stres dengan cepat bisa melibatkan satu atau lebih indera Anda mulai dari penglihatan, suara, rasa, penciuman, sentuhan—atau melalui gerakan.

Anda bisa memeras bola stres, mencium aroma yang menenangkan, mencicipi secangkir teh yang menenangkan, atau melihat foto masa-masa indah bersama pasangan.

Kita semua cenderung merespons input sensorik secara berbeda, seringkali tergantung pada bagaimana kita merespons stres, jadi luangkan waktu untuk menemukan hal-hal yang bersifat menenangkan. 

Baca Juga: Gus Baha: Membangun Rumah Tangga Suami Istri Itu Jangan Model Begini, Nanti Rezeki Kalian Bisa Seret

2. Tingkatkan Kesadaran Emosional

Kesadaran emosional adalah kunci untuk memahami diri sendiri dan orang lain. Jika Anda tidak tahu bagaimana atau mengapa Anda merasakan hal tertentu, Anda tidak akan dapat berkomunikasi secara efektif atau menyelesaikan perselisihan dengan pasangan.

Tujuan utama kesadaran emosional adalah untuk memahami kebutuhan pasangan, memahami kepentingan pasangan, termotivasi untuk menyelesaikan konflik serta mengoptimalkan komunikasi yang efektif.

3. Memahami Komunikasi Non-verbal 

Ketika pasangan suami istri berada di tengah konflik, kata-kata yang mereka gunakan jarang menyampaikan inti permasalahan.

Tetapi dengan memperhatikan sinyal nonverbal atau “bahasa tubuh” orang lain, seperti ekspresi wajah, postur, gerak tubuh, dan nada suara, Anda dapat lebih memahami apa yang sebenarnya dikatakan pasangan Anda.

Ini akan memungkinkan setiap pasangan untuk merespons dengan cara yang membangun kepercayaan, dan menyelesaikan akar permasalahanya.

4. Bersedia Memaafkan 

Menyelesaikan konflik tidak mungkin jika Anda tidak mau atau tidak bisa memaafkan pasanganya. Resolusi terletak pada keinginan kuat dan saling melebur sehingga dapat memahami satu sama lain. 

Bukan terus menerus mempertahankan argumen yang tidak ada ujungnya, dan malahan yang terjadi justru perceraian.

Baca Juga: Cara Mengatasi Syahwat Saat Suami Sedang Berjauhan Dengan Istri, Ini Kata Buya Yahya

5. Memanfaatkan Selera Humor

Anda dapat menghindari banyak konfrontasi dan menyelesaikan ketidaksepakatan dengan berkomunikasi dengan cara yang lucu.

Humor dapat membantu Anda mengatakan hal-hal yang mungkin sulit diungkapkan tanpa menyinggung perasaan pasangan.

Ketika humor dapat dimanfaatkan untuk mengurangi ketegangan dan kemarahan, membingkai ulang masalah, dan menempatkan situasi ke dalam perspektif, konflik sebenarnya dapat menjadi peluang untuk menyesesaikan konflik sekaligus dapat mencapai puncak keintiman bersama pasangan.***

 

 
Editor: Deny Irwanto

Tags

Terkini

Terpopuler