Network
TentangBoyolali.com - Cara mengatasi laptop lemot bisa kamu lakukan dengan beberapa cara mudah asalkan kamu tahu penyebab utama yang membuat kinerja laptopmu menurun.
Beberapa di antara kamu mungkin juga pernah mengalami laptop baru lemot padahal kamu baru membelinya beberapa waktu lalu.
Sebelum mulai mengatasi laptop yang lemot, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu apa akar permasalahan yang membuat laptop lemot.
- Terlalu banyak programs yang berjalan di background secara otomatis saat kamu menyalakan laptop. Semakin banyak software, maka makin lambat laptop saat booting.
- Usia harddisk sudah terlalu tua. Semakin tua tipe HDD tentu juga akan mempengaruhi performa laptop secara keseluruhan.
- Harddisk penuh oleh data pengguna.
- Kapasitas RAM yang terlalu kecil, dikarenakan pada laptop-laptop dengan harga terjangkau paling besar RAM yang digunakan berkisar antara 2-4GB saja.
- Menjalankan terlalu banyak software dalam satu waktu yang membebani kinerja RAM.
- Terlalu banyak add-ons pada browser, misal Internet Download Manager, AdBlocker, dan lainnya. Secara nggak sadar, browser menjadi terbebani dan memperlambat laptop saat internetan.
- Terlalu banyak tab yang dibuka pada browser. Karena hal ini ternyata juga cukup menguras RAM laptop, apalagi jika situs yang dibuka memiliki fitur auto-refresh.
- Laptop diserang virus yang bisa saja memperlambat bahkan merusak laptop. Makanya kamu harus waspada terhadap berbagai file mencurigakan, baik online maupun offline.
- Antivirus terlalu aktif. Walau software ini ampuh menghilangkan virus, namun aplikasi antivirus yang berjalan di background tentu akan memperlambat kinerja harddisk sekaligus laptop.
- Jarang melakukan update sistem operasi, baik pengguna Windows maupun MacOS.
Cara mengatasi laptop yang lemot di bawah ini umumnya akan sangat berguna bagi para pengguna OS Windows, seperti Windows 7, Windows 8, dan Windows 10.
Baca Juga: Link Download Game Bakso Simulator Android Yang Viral di Tiktok dan Youtube Untuk PC Juga Bisa
Bahkan mungkin tanpa aplikasi atau install ulang sekalipun, kamu tinggal ikuti beberapa cara agar laptop tidak lemot.
1. Mengganti Harddisk (HDD) dengan SSD
Kalau cara mengatasi laptop lemot Windows 10 dan lainnya ini ternyata masih kurang ampuh, kamu bisa mengganti ke HDD terbaru atau menggunakan Solid State Drive (SSD).
Perbedaan HDD dan SSD selain pada performanya, tentu akan membuat proses booting menjadi lebih cepat dan responsif.
Sangat disarankan untuk menggunakan SSD hanya untuk memuat sistem operasi saja, karena ukurannya yang saat ini terbilang kecil dan harganya yang juga cukup mahal dibanding HDD.
Artikel Rekomendasi