Rekomendasi Tempat Wisata di Sukoharjo

Sendang Pinilih

sendang pinilih https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-Wcxo5G8uMno%2FWxFTQTdBlGI%2FAAAAAAAABT8%2FdEzXIj9oJ5keZXcCDhVhFuvQJJoQZZDKgCLcBGAs%2Fs1600%2Fbalon%252Bwatu%252Bcenik%252Bwisata%252Bbaru.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwww.sendangpinilih.com%2F2018%2F06%2Ftempat-wisata-wonogiri-paling-menarik.html&tbnid=ycDElmzqj9PvbM&vet=12ahUKEwigytnkisP4AhX5ArcAHULgCGgQMygMegUIARCxAQ..i&docid=TfxOSMNcljNX2M&w=1600&h=1066&q=Sendang%20Pinilih&hl=id&ved=2ahUKEwigytnkisP4AhX5ArcAHULgCGgQMygMegUIARCxAQ

Terkadang, ungkapan apa pun arti nama itu berlaku. Misalnya nama kawasan wisata Sendang Pinilih yang terletak di Sawah Jero, Janggglengan, Nguter, Sukoharjo.

Sendang dalam bahasa Jawa berarti mata air namun ternyata air di Sendang Pinilih tidak berasal dari mata air. Sendang Pinilih sebenarnya hanyalah wisata air buatan berupa kolam renang.

Baca Juga: Anda Penasaran Dengan Tempat Wisata Favorit Di Klaten? Kunjungi Tempat-Tempat Ini Untuk Melepas Kejenuhan

Bukan dari mata air, air Sendang Pinilih diambil dari sumur bor. Terdapat tiga kolam renang dan satu kolam ikan yang menjadi fokus utama penjualan tempat wisata ini.

Ketiga kolam renang tersebut memiliki kedalaman yang berbeda-beda: 0,5 meter, satu meter dan dua meter. Pengelola menyediakan ban dan pakaian renang yang bisa disewa pengunjung.

Pesanggrahan Langenharjo

langenharjo https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Freportasee.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FMuseum-Pesanggrahan-Langenharjo.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Freportasee.com%2Fwisata-sejarah-museum-pesanggrahan-langenharjo-sukoharjo-jateng%2F&tbnid=Tr1YzFfdJbBlHM&vet=12ahUKEwj1ysOKi8P4AhUL1XMBHfO5AoUQMygBegQIARBR..i&docid=9NYX9ufETe5ICM&w=1200&h=729&q=Pesanggrahan%20Langenharjo&hl=id&ved=2ahUKEwj1ysOKi8P4AhUL1XMBHfO5AoUQMygBegQIARBR

Tempat wisata berikutnya yang menarik didatangi dikala ke Sukoharjo terdapat Pesanggrahan Langenharjo di Grogol.

Pasanggrahan ini didirikan oleh Paku Buwono (PB) IX setelah melakukan perjalanan Topo Njili di Sungai Pengawan Solo pada tahun 1870, dan sekarang dilanjutkan oleh keluarga Kraton Kasonanan Surakarta untuk jalan-jalan.

Baca Juga: Catat Nih! Destinasi Tempat Wisata Hits Di Klaten Yang Letaknya Strategis