"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini, sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," terang Luhut.
Baca Juga: Baru Diresmikan, Pesona Wisata Air Kalimas di Surabaya Bakal Jadi Destinasi Favorit Wisatawan
Penggunaan Bus Listrik Sebagai Kendaraan Wisata
Luhut juga ingin memastikan bahwa penerapan prinsip ekonomi biru, hijau dan sirkular sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Dan berbicara soal kendaraan wisata, mulai hari ini , lanjut Luhut, akan dilaksanakan uji coba penggunan bus listrik sebagai kendaraan pariwisata dengan rute perjalanan Borobudur – Malioboro – Prambanan.
"Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan," jelas Luhut.
Ada pun juga istilah Jawa ‘Sambatan’ yang memiliki arti gotong royong yang menjadi prinsip untuk bersama-sama membangun konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
Pihaknya kembali menegaskan soal kerja sama antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme ‘single authority agency’
Baca Juga: Wisata Serang Purbalingga, Melancong Asik Ke Purbalingga Dengan Biaya Tiket Murah 5 Ribuan
"Sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas," pungkas Luhut.
Artikel Rekomendasi