Siapkan Dana Rp. 750 Ribu untuk Masuk Candi Borobudur, Inilah Alasan Mengapa Harga Tiket Naik

5 Juni 2022, 11:10 WIB
Harga Tiket Masuk Borobudur menjadi Rp750 Ribu, Luhut: Demi Melestarikan Sejarah Budaya /canva

TentangBoyolali.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkata bahwa pemerintah memiliki rencana untuk menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp. 750.000 untuk turis lokal.

Sedangkan untuk turis mancanegara atau dari luar negeri, biaya masuk yang perlu ditanggung adalah 100 USD.

Tidak hanya sampai situ saja. Perihal kuota kunjungan pun juga diatur yang mana jumlah pengunjung Candi Borobudur akan dibatasi sebanyak 1.200 orang per hari saja.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja," tulis Luhut dalam akun Instagram pribadinya, dilihat detikJateng Sabtu (4/6/2022).

Baca Juga: 6 Keuntungan Sewa Hiace Jogja, Liburan Ke Kota Jogja Jadi Lebih Nyaman dan Berkesan!

Mengapa pemerintah mengambil langkah seperti ini?

Alasan Aturan Ini Diberlakukan

Luhut mengatakan alasan mengapa biaya tiket masuk dinaikan sedemikian rupa dan kuota pengunjung dibatasi adalah agar dpat menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Nusantara.

Lebih dari itu, terdapat juga aturan bahwa nantinya semua turis diwajibkan untuk menggunakan tour guide yang merupakan warga lokal di sekitar kawasan Borobudur.

"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini, sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," terang Luhut.

Baca Juga: Baru Diresmikan, Pesona Wisata Air Kalimas di Surabaya Bakal Jadi Destinasi Favorit Wisatawan

Penggunaan Bus Listrik Sebagai Kendaraan Wisata

Luhut juga ingin memastikan bahwa penerapan prinsip ekonomi biru, hijau dan sirkular sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

Dan berbicara soal kendaraan wisata, mulai hari ini , lanjut Luhut, akan dilaksanakan uji coba penggunan bus listrik sebagai kendaraan pariwisata dengan rute perjalanan Borobudur – Malioboro – Prambanan.

"Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan," jelas Luhut.

Ada pun juga istilah Jawa ‘Sambatan’ yang memiliki arti gotong royong yang menjadi prinsip untuk bersama-sama membangun konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.

Pihaknya kembali menegaskan soal kerja sama antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme ‘single authority agency’

Baca Juga: Wisata Serang Purbalingga, Melancong Asik Ke Purbalingga Dengan Biaya Tiket Murah 5 Ribuan

"Sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas," pungkas Luhut.

Dengan langkah ini, diharapkan Borobudur dan lingkungan sekitarnya bisa menimbulkan dampak positif pada segala bidang, baik lapangan kerja hingga penghargaan terhadap sebuah bangunan bersejarah.***

 

Editor: Luthfi Anggoro Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler