Virus Cacar Monyet Terdeteksi pada Sperma, WHO Meneliti Kemungkinan Penularan Secara Seksual

- 17 Juni 2022, 15:09 WIB
Ilustrasi - WHO mendapatkan laporan adanya virus cacar monyet yang ditemukan di air mani dan sperma pasien.
Ilustrasi - WHO mendapatkan laporan adanya virus cacar monyet yang ditemukan di air mani dan sperma pasien. /Pixabay/mohamed_hassan/

TentangBoyolali.com - Baru saja reda perhatian masyarakat terhadap virus cacar monyet, kini virus ini kembali menarik perhatian publik. Pasalnya para ilmuan menemukan DNA virus ini terdapat dalam air mani beberapa pasien yang terjangkit.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO langsung menerima laporan terkait temuan ini.

Temuan tersebut saat ini juga tengah diselidiki untuk mengetahui apakah penyakit tersebut dapat ditularkan secara seksual.

Kasus virus cacar monyet ini sendiri sedang marak terjadi terutama pada daerah Eropa, pasien yang terjangkit juga diantaranya merupakan pasangan seksual yang memiliki kontak dekat.

Baca Juga: Kasus Omicron BA 4 dan BA 5 Meningkat, Inilah Permintaan Polri untuk Pejabat Daerah

Hingga saat ini 30 negara telah melaporkan kasus cacar monyet sejak Mei 2022 dan tercatat lebih dari 1.300 kasus cacar monyet dimana sebagian besar kasus terjadi pada pasangan pria.

Temuan DNA virus yang ditemukan pada air mani digunakan untuk uji laboratorium dan menunjukan bahwa virus yang terdapat dalam air mani dapat menginfeksi orang lain dan bereplikasi.

Tetapi WHO juga kembali menegaskan bahwa penularan utama virus ini melalui kontak interpersonal yang dekat.

Catherine Smallwood selaku manajer insiden cacar monyet di WHO dan Eropa juga mengatakan masih belum diketahui secara pasti apakah hasil uji tersebut berarti virus dapat ditularkan secara seksual.

Halaman:

Editor: Luthfi Anggoro Wibowo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x