Apa itu Cerebral Palsy? Ketahui Penyebab dan Gejala yang Timbul pada Anak

- 27 Juni 2022, 10:03 WIB
Ilustrasi otak
Ilustrasi otak /Pixabay/TheDigitalArtist

TentangBoyolali.com - Cerebral Palsy (CP) adalah gangguan neurologis atau kelainan sistem saraf yang disebabkan oleh kerusakan atau perkembangan yang tidak normal pada bagian otak yang mengontrol gerakan, postur, dan keseimbangan.

Seringkali, kondisi tersebut muncul selama kehamilan, tetapi juga dapat terjadi selama kelahiran atau tidak lama setelahnya. Meskipun tidak mengancam kehidupan si anak, penyakit ini tidak dapat disembuhkan, permanen, dan berpotensi melemahkan.

CP adalah kecacatan motorik yang paling umum di masa kanak-kanak, mempengaruhi sekitar 4 dari setiap 1.000 kelahiran. Bisa ringan, sedang, atau berat. Dalam kasus ringan, penderita mengalami sedikit gerakan tetapi dapat hidup lama dan berkualitas, membutuhkan bantuan minimal dari orang-orang di sekitar mereka.

Baca Juga: Viral Seorang Ibu Butuh Ganja Medis untuk Anaknya, Bagaimana Hukum Indonesia Soal Ganja?

Mereka yang menderita cerebral palsy sedang, di sisi lain, membutuhkan obat-obatan, kawat gigi, dan teknologi adaptif untuk menyelesaikan aktivitas sehari-hari mereka.

Dalam kasus yang parah, pasien sering lumpuh total, membutuhkan penggunaan kursi roda selama sisa hidup mereka. Mereka juga dapat mengembangkan beberapa komplikasi, termasuk kejang dan gangguan intelektual, penglihatan, atau pendengaran.

Penyebab Celebral Palsy

Cerebral palsy terjadi karena perkembangan otak yang tidak normal atau ketika otak terluka bahkan rusak sebelum lahir, selama persalinan atau dalam beberapa tahun pertama kehidupan. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh:

  1. Trauma lahir selama persalinan dan melahirkan
  2. Infeksi tertentu selama kehamilan, seperti cacar air dan rubella.
  3. Paparan radiasi
  4. Pembatasan pertumbuhan janin karena insufisiensi plasenta
  5. Cedera atau infeksi pada otak bayi, seperti meningitis
  6. Stroke neonatus - Berlawanan dengan kepercayaan populer, bayi juga berisiko terkena stroke. Stroke neonatal terjadi ketika otak bayi kekurangan oksigen karena penyumbatan di pembuluh darah. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 1 dari setiap 4.000 bayi.
  7. Leukomalacia periventrikular (PVL) - Jenis cedera otak yang ditandai dengan kerusakan materi putih periventrikular otak. Diyakini bahwa kondisi tersebut terjadi karena infeksi intrauterin atau ketika janin kekurangan suplai darah atau oksigen selama kehamilan. Sekitar 60-100% bayi dengan PVL didiagnosis dengan cerebral palsy.
  8. Mutasi gen yang memengaruhi perkembangan otak normal
  9. Risiko palsi serebral dapat ditingkatkan oleh faktor-faktor berikut:
  10. Kurangnya pelayanan antenatal
  11. Bayi lahir rendah
  12. Kelahiran ganda
  13. Pre-eklampsia dan eklampsia berat
  14. Ibu yang sangat muda atau tua

 

Halaman:

Editor: Luthfi Anggoro Wibowo

Sumber: docdoc.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x